Belajar Menahan Diri

Mengenalmu membuatku belajar satu hal yang sering sekali aku abaikan selama ini : MENAHAN DIRI. Ya, menahan diri. Kedengarannya mungkin mudah, tapi menjalani  semua hal tak sesederhana yang didengar. Menahan diri itu seperti seni yang agung, harus dilakukan dengan tenang dan hati-hati. Tergores sedikit saja, retaknya bisa menjadi kian besar.

Saat bersamamu, aku belajar menahan diri untuk tidak membalas genggaman tanganmu saat kau begitu gembira bertemu denganku. Karena aku tahu, jika aku menggengam tanganmu saat itu, aku tak ingin lagi melepasnya.

Saat hendak berpisah denganmu, aku belajar menahan diri untuk memeluk tubuhmu dengan erat, atau menatap wajahmu terlalu lama. Karena aku tahu, jika aku melakukannya aku akan membatalkan tiket kepulangan dan menghabiskan sehari lagi bersamamu. Yes, I’ll do it for you.

Saat berjalan meninggalkanmu, aku belajar menahan diri untuk tidak menoleh kebelakang, mencari-cari tatapanmu ditengah kerumunan orang. Karena aku tahu, sewaktu mataku tertambat dimatamu aku akan menangis. Aku tidak ingin hatimu goyah melepas kepergianku.

Saat berjauhan, aku belajar menahan untuk tidak sering-sering menghubungimu. Meskipun nantinya rindu sudah terlampau besar hadir. Karena aku tahu kekhawatiranku kadang membunuh. Aku juga tak ingin beban pikiranmu bertambah banyak dengan cerita-ceritaku. Padahal kau selalu bilang, kau suka sekali mendengarku bercerita. Satu hal yang tidak ingin kutahan saat berjauhan adalah mendoakanmu. Doa memang menjadi penghubung yang erat kala jarak dan keadaan tak bisa lagi dimaklumi.

Saat bertemu lagi, entah kapan tepatnya, aku ingin belajar menahan diri untuk menutup mulutku. Mungkin aku akan berteriak kencang, hmm, atau akanditelingamu  memilin jemarimu sambil berbisik ; I want stay with you forever.

#Post ke 400 di Blog

11 thoughts on “Belajar Menahan Diri”

  1. aku susah menahan diri dalam belanja benar2 sifat buruk loh, jd benar kata u, belajar menahan diri Kedengarannya mungkin mudah, tapi menjalani semua hal tak sesederhana yang didengar

Leave a reply to Masya Cancel reply