PINDAH

Pin.dah : Beralih atau bertukar tempat

Pindah. Hal yang mungkin terdengar begitu sederhana di telinga, tapi percayalah tak semua manusia berani melakukannya. Seburuk apapun kondisi tempat tinggal yang sudah lama kita tempati, kita mungkin akan berusaha mati-matian untuk mempertahankannya. Mulai dari memperbaiki ini itu, mengeluarkan begitu banyak biaya, mengorbankan waktu dan pikiran ekstra pun di lakoni, asal kita tetap berada disana. Menempati tempat yang baru tidak terlihat sebagai pilihan.

Kadang orang enggan pindah, bukan karena tak ada tempat baru yang lebih baik. Namun untuk meninggalkan rutinitas, kenangan dan hitung-hitungan lainnya tidaklah mudah. Sayang aja, katanya sih gitu. J. Atau tidak ingin pindah karena terlalu malas menanggapi pertanyaan dan pernyataan orang-orang sekitar. Itu ada. Sungguh!

Pindah ke manapun itu, butuh keberanian yang begitu besar. Pindah rumah, pindah kantor, pindah alamat blog, bahkan pindah ke lain hatipun itu susah. Jangan pikir kalau kita menemukan sesuatu yang lebih baik di hadapan mata, lalu dengan cepat akan pindah. Temoat baru mungkin menawarkan sejuta pesona, tapi pesona tak selamanya bisa menjanjikan kenyamanan. Untuk beralih ke suatu hal baru pasti ada proses berpikir yang begitu panjang, menimbang begitu banyak hal. Kalau saya sih gitu :p dan setiap keputusan untuk tinggal atau pindah selalu punya konsekuensinya.

Soal pindah, saya jadi teringat Elizabeth Turner , tokoh rekaan dalam The pirates of Caribbean. I love her. Dia adalah seorang bangsawan yang bertransformasi menjadi seorang bajak laut. Perpindahan yang mungkin semua orang akan menyayangkannya. Buat apa coba ngelakuin hal gila begitu? Dia bisa hidup enak seumur hidup tanpa harus bersusah-susah terlunta-lunta begitu. Dia keren, pergi menantang angin, melepas topeng yang menyelubungi dirinya dan kemudian menjelma pelaut hebat.

Beberapa orang memilih meninggalkan kenyamanan dan keamanan yang semua orang berusaha mati-matian mendaoatkannya. Banyak yang akan bilang mereka bodoh, sampe pake acara drama segala padahal ini hiduo siapa??? Kadang apa yang kita pilih itu tak bisa memuaskan banyak orang. Pada saatnya perasaan jenuh akan muncul jika kita memuaskan banyak orang tapi hati sendiri jerit-jerit. Orang-orang hanya bisa menuduh tanpa tahu kedalaman alasan mengapa kita melakukan seperti itu. Sebagian orang sungguh bangga menjadi hakim atas sesamanya. MERASA HEBAT??? PLEASE

Orang-orang takut pindah karena mungkin tak ingin mendengar hal-hal yang tak ingin kita dengar atau tidak ingin dicap tolol oleh dunia,Ah, manusia selalu mabuk oleh pujian. Kasihan juga. Orang takut untuk melangkah ke sesuatu yang baru karena takut untuk sesuatu yang sebenarnya tidak perlu ditakutkan. Ah. Padahal khawatir tak akan mengubah apapun

Pindah hanya untuk orang-orang yang berani saja. Kalau kamu penakut, jangan pernah pindah. Berpikir untuk itupun kalau bisa JANGAN!

Jadi, setelah dipikir-pikir, pikir lagi dan lagi, kamu sudah siap pindah walau hanya untuk sekali saja dalam hidupmu?

If you’re going through hell, keep going (Winston Churchill)

6 thoughts on “PINDAH”

  1. Salam kenal. Betul sekali. Pindah itu sulit. Pun ketika kita sendiri sudah menyadari bahwa kita berada di comfort zone. Pindah kurva dari karyawan menjadi enteprenuer adalah salah satunya. Perasaan berat untuk pindah masih saja ada ketika sedang mempersiapkan proses perpindahan itu. Terimakasih untuk sharingnya. Sungguh menginspirasi. Semoga saya bisa segera pindah kurva itu.

  2. Jika berkenaan dengan rumah, pindah menjadi hal yang tak menyenangkan karena harus meninggalkan memori. Di Inggris ada seorang Nenek yang disuruh dari tempat tinggalnya saat itu, sebagai gantinya, pemerintah menyediakan tanah di tempat lain. Sejak itu, Nenek ini tiap hari mengusung batu bata dari rumah lama ke tempat baru. Dia ingin membangun rumah sama persis dengan yang lama.Sayang, belum sempat seluruh bata rumah berpindah, dia keburu meninggal. Saya bisa tahu, apa yang ada di pikiran nenek ini….Memory.

Leave a reply to Masya Cancel reply