Aksara Awan

image
Hei cloudy!

Kepada awan yang tak pernah bisa kuterjemahkan arah langkahnya
Udara yang kau hembus merambah hati tanpa ampun
Ada setumpuk rindu yang masih basah
Ada segelintir tanya rebah dalam malam-malam menantang pagi

Gejolak yang terbit tiap petang
Masihkah kau jenguk?
Detak nadiku masih lekat disana
Masihkah kau baca kerlingan mataku diantara merah merona mereka?
Masihkah kau hirup mimpi sederhana kita?

Katakan-katakan saja dengan lantang
Kemana angin akan berhembus
Hingga pecah udara menjadi kunang-kunang berpendar
Pikiranku sibuk mencapai bait ini
Melafalkan aksara dipelipismu yang semakin baka
Adakah kau lafalkan binar kelopak mataku seperti dahulu?

Sukaluyu – Pada sebuah Puisi yang kesepian

Posted from WordPress for Android

21 thoughts on “Aksara Awan”

  1. PLOK PLOK PLOK!!!! #suara tepukan seribu umat#
    puisi yang sentimentil sangat lembut dan penuh makna #????#

    itu awannya bagus mbak,,,,kayak bentuk kelinci

  2. puisi buat Ones kah….?
    nie ada rencana goreng pisang rame-rame….. cepat pulang. gak ada yang masak ntuh.. ntar beli 5kg..dah

Leave a reply to Puspita Cancel reply