Pagi – Petang – Malam

Pagi. Aku memulai hari dengan rindu
Ada bunyi tulang-tulang mengigil mencoba menghangatkan sepi
Remah-remah matahari serupa es
Kulihat burung terlambat berkicau dan embun masih betah dipepohonan

Petang. Sendu dan merahnya langit saling berpelukan
Maka kusematkan lirik-lirik rindu disana bersama basahnya janji  kita
Berharap akan terbaca di langit matamu

Malam. Kubunuh rindu  dengan setangkup kecemasan
Tapi tak berhasil jua mempersempit jeda antara kota kita

Pagi-Petang-Malam. Aku berusaha memecah gumpal yang semakin pekat : Rindu

#Duetpuisi dengan @ridoarbain

12 thoughts on “Pagi – Petang – Malam”

  1. cikiciw duetnya sm rido, aku pikir bakalan sama… UFO!!! ADA UFO!!! ADA ALIENNYA JUGA!!!

  2. Masya merindu ke siapa nih?
    ayo disampaikan saja rindunya, jangan dipendam. Cinta itu (rindu bagian dari cinta), perlu kejujuran. jangan sampai menyesal loh nanti.

Leave a comment