Cerita Untuk Rendra

Rendra,
Sungguh hidup adalah kesementaraan yang mengerikan
Bahkan setelah Izrail menculikmu beberapa tahun silam
Negeri ini masih saja belum merdeka
Peluru nyasar sekehendaknya
Wajah-wajah tak berdaya dilecehkan tanpa ampun
Bahkan masih ada suara rakyat yang dibungkam dengan uang dan kuasa
Keadilan masih saja teka-teki yang sukar dipecahkan

Rendra,
Sepertinya doa-doa rakyat semakin panjang tiap harinya
Tapi isinya tidak muluk-muluk
Tidak juga penuh bahasa puitis
Kami hanya minta negeri ini dikembalikan pada jalan yang lurus
Melulu itu yang kami panjatkan
Selalu itu, diulang-ulang hingga ngantuk

Semoga pagi yang benar merdeka akan datang segera
Dan semua yang tertindas berpesta merayakan kemenangan bersamamu

*Masohi, 27  April 2014* 

Ditulis unk puisi hore3 – Tema: Puisi untuk penyair favorit